Polisi yang Bunuh Diri Itu Mantan Sespri Kapolda
jpnn.com - JAMBI – Ipda Sapto Nugroho (35), polisi yang bertugas di Polres Tanjab Timur, Jambi, tewas gantung diri di sebuah pohon di halaman parkir kantor tempatnya berdinas itu.
Perwira polisi dengan jabatan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ternyata mantan Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Bramono Purnomo Nugroho SIK mengatakan, korban meninggal pada Kamis (4/2) sekitar pukul 03.40 WIB. Padahal, sekitar pukul 03.00 WIB, korban masih berbincang dengan petugas piket.
“Korban ditemukan tergantung sekitar pukul 06. 30 WIB oleh anggota jaga Brigadir Doni Iskandar, usai Brigadir Doni Iskandar menaikan bendera dan mematikan lampu,” ujar Bramono Purnomo.
Dikatakan Bramono Purnomo, saat Brigadir Doni akan memindahkan motor ke parkiran, korban ditemukan dengan posisi tergantung dengan leher terikat tali.
“Sesaat kemudian, anggota tersebut meminta pertolongan Bamin Bripka Sunardi untuk menghubungi pimpinan. Setelah korban diturunkan lalu dilakukan upaya melakukan identifikasi olah TKP dan pengambilan foto korban,” papar Bramono Purnomo.
Selama ini, pihaknya tidak pernah melihat ada perubahan dan permasalahan di Mapolres terhadap korban. Diakui Bramono Purnomo, korban merupakan tipikal anggota yang pendiam. Sehingga, rekan sesama anggota tidak mengetahui bila ada permasalahan.
“Korban berpangkat Ipda ini merupakan pindahan dari Mapolda Jambi, sekitar empat bulan lalu. Korban adalah lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP, red) tahun 2015,” urai Bramono Purnomo. (yos/pds/sam/jpnn)
JAMBI – Ipda Sapto Nugroho (35), polisi yang bertugas di Polres Tanjab Timur, Jambi, tewas gantung diri di sebuah pohon di halaman parkir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun