Polisi yang Pamer Senjata Kini Laporkan Netizen, Sahroni: Aparat Jangan Antikritik

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni ikut merespons ulah oknum polisi pamer senjata api yang viral di media sosial.
Anehnya, aparat berinisial Bripda GAP itu justru melaporkan netizen yang memviralkan videonya itu ke Polda Metro Jaya.
“Ngapain sih lapor-lapor? Itu kan hanya posting-an biasa saja. Polisi juga jangan antikritik. Lagipula memang senjata itu tanggung jawabnya besar, bukan cuma untuk keren-kerenan atau ganteng-gantengan,” kata Sahroni di Jakarta, Jumat (15/5).
Diketahui, dalam video viral itu, Bripda GAP tampak menenteng senjata api laras panjang dan berkata “Pacarmu ganteng, kaya? Bisa gini?" sambil mengokang senpi tersebut.
Video itu viral setelah upload oleh akun Twitter @kapansarjana dengan dibarengi caption berbunyi “Mohon untuk bpk @DivHumas_Polri kasih tahu anak didik njenengan pak, tidak usah sombong sama rakyat, anak didik, juga kalian digaji oleh uang pajak rakyat".
Nah, Bripda GAP yang belakangan telah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya, mengaku ulahnya itu hanya keisengan saja.
Sebaliknya, dia justru melaporkan pemilik akun @kapansarjana ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda yang sama.
Sahroni pun mengingatkan pentingnya pembinaan pada polisi-polisi muda agar lebih bijak dalam menggunakan senjata dinasnya.
Polisi yang memamerkan senjatanya Bripd GAP melaporkan netizen yang memviralkan videonya.
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Revisi KUHAP, Ahmad Sahroni Sebut Masyarakat Bisa Lapor Polisi Via Medsos
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Rp 8,3 T di PT Pupuk Indonesia