Polisikan Tetangga, Janda Diancam Tentara

Polisikan Tetangga, Janda Diancam Tentara
Polisikan Tetangga, Janda Diancam Tentara
Ditambahkan lagi oleh Azimah, kondisi Umi Kalsum saat ini tertekan karena intimidasi oknum tentara tersebut. Karena itulah, demi keamanan, Umi Kalsum akan ditampung di Rumah Aman milik KPB. “Dia sudah saya arahkan untuk tinggal di Rumah Aman KPB,” pungkasnya. Sementara itu, informasi dari kepolisian, Sulaiman dan istrinya, Fitria sudah ditahan di Polres Balikpapan. Kasus penganiayaan tersebut sedang disidik di bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Umi Kalsum dikeroyok pasangan suami istri (pasutri) Sulaiman (40) dan Fitria (35). Janda tiga anak tersebut mengatakan, dipukuli dan dicakar  oleh Fitria dalam kondisi dipegangi oleh Sulaiman, Sabtu (16/2) siang sekitar pukul 13.30 Wita. Awalnya Sulaiman dan Fitriana tidak takut dilaporkan ke polisi, bahkan akan melaporkan balik Umi Kalsum.

Umi Kalsum sendiri melapor sambil menggendong anaknya dan ditemani tetangganya, Yanti (35) dalam kondisi wajah banyak bekas cakaran dan berdarah.

 

Penganiayaan tersebut gara-gara sepele, masalah jemuran. Bermula ketika Sulaiman dan istrinya, Fitria melihat jemurannya berhamburan di tanah dan melihat anak Umi Kalsum bermain dekat jemuran tersebut. Lantas pasutri tersebut  menuduh anak Umi Kalsum yang menjatuhkan jemuran.  Hal inilah memicu sepasang suami istri ini naik pitam menganiyaya Umi Kalsum hingga mengalami luka di bagian wajah dan mulut. Sulaiman memegangi tubuh Umi Kalsum hingga tak bisa melawan, saat itu juga Fitria memukul dan mencakar wajah korban.

BALIKPAPAN - Perjuangan Umi Kalsum (39) dalam mencari keadilan atas kasus penganiayaan yang dilakukan suami istri, Sulaiman (40) dan Fitria (35)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News