Political Strategy Group: Pilkada Jakarta Diprediksi Dua Putaran
Dari 58 persen itu, hanya 19 persen yang menyatakan loyal kepada Ridwan Kamil dan tak berpindah dukungan. Sementara, 42 persen responden memastikan tidak akan mendukung Ridwan Kamil siapa pun lawannya.
"Artinya ada banyak swing voter yang bisa digali," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan pemilih Jakarta diprediksi akan mengalami distressed atau tekanan psikologi elektoral karena dua teratas calon gubernur paling disukai dan paling akan dipilih, Anies (32 persen) dan Ahok (22 persen) sudah batal berlaga di Pilkada 27 November.
"Untuk itu, kemungkinan Pilkada Jakarta 2 putaran masih sangat terbuka," jelasnya.
Ahsan menyebtukan setelah pengumuman resmi paslon cagub-cawagub Jakarta, terdapat potensi pergeseran suara pemilih Anies ke RK sebesar 47 persen, dan 58 persen dari pemilih Ahok.
"Berdasarkan data tersebut, nampak jelas bahwa Pramono-Rano sama sekali tidak bisa menganggap remeh langkah-langkah strategis terkait pembangunan narasi, soliditas tim kampanye, dan keseriusan logistik kampanye yang menyentuh basis-basis suara mengambang," ungkap Ahsan.
Disisi lain, tambah Ahsan, pasangan RK-Suswono harus lebih rinci membaca aspirasi warga Jakarta, sebab dalam temuan survei PSG.
"RK-Suswono harus bisa melakukan elaborasi lebih serius dalam menyikapi harapan warga pemilih, termasuk memperbaiki cara pandang dan penyikapan pendukung Persija."
Political Strategy Group (PSG) merilis hasil jajak pendapat Pilkada 2024 dengan prediksi Pilkada Jakarta dua putaran. Begini datanya.
- Persebaya Vs Persija: Almeida Berambisi Mencetak Gol, Ini Sebabnya
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jelang Pencoblosan Pilgub Jateng, Andika-Hendi Serahkan Kepada Masyarakat
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak