Politik 2014 hanya Jadi Ajang Bela Kepentingan Kelompok

Politik 2014 hanya Jadi Ajang Bela Kepentingan Kelompok
Politik 2014 hanya Jadi Ajang Bela Kepentingan Kelompok. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Foto JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyatakan keprihatinannya atas kondisi politik sepanjang tahun 2014. Menurutnya, ingar-bingar yang politik hanya diwarnai perjuangan yang lebih mementingkan diri dan kelompoknya.

“Sikap politikus yang menonjol pada tahun 2014 adalah sikap yang lebih mementingkan diri dan kelompoknya sendiri. Sementara masyarakat di seluruh daerah menginginkan para elit politik lebih mengedepankan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan kelompok di tahun 2015," kata Ratu Hemas, menyampaikan catatan politiknya, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (31/12).

Senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menilai, koalisi politik cenderung lebih bersifat kerja politik guna menyalahkan pihak lain dan membenarkan pihaknya sendiri.

“Koalisi berusaha memperebutkan kekuasaan dan melupakan kepentingan rakyat. Sedangkan rakyat menginginkan agar pada tahun 2015 kondisi bangsa dan negara menjadi lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, semua pandangan ini diperoleh dari masyarakat salama masa reses DPD RI menjelang ujung tahun 2014. Di antaranya terdapat masukan positif yang akan menjadi agenda DPD RI pada tahun 2015.

"DPD RI akan berupaya membangun kerjasama dengan berbagai pihak di daerah guna menciptakan kondisi yang harmonis dalam perpolitikan lokal dan nasional, serta mengikhtiarkan langkah-langkah guna meningkatkan keharmonisan hubungan antarinstansi di bidang politik, keamanan, termasuk antara Pemerintah dan parlemen," pungkasnya.(fas/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Gusti Kanjeng Ratu Hemas menyatakan keprihatinannya atas kondisi politik sepanjang tahun 2014.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News