Politik Belas Kasihan ala SBY
Minggu, 01 Maret 2009 – 20:14 WIB
Pramono menyarankan sebaiknya fokus pada pemilu saja, karena pernyataan SBY itu sesungguhnya bisa menimbulkan ketegangan baru. Dan ini, katanya, tidak elok dilakukan.
Di sisi lain, Bonni juga sependapat bahwa perilaku SBY di televisi memberikan dampak negatif kepada masyarakat, karena menjadi tidak mencerdaskan. Hal itu, seperti yang tampaknya diinginkan oleh SBY, bisa membius masyarakat untuk memilih presiden dengan alasan kasihan.
“Ini mengkebiri rasionalitas masyarakat,” tukasnya sambil menambahkan, tampaknya Partai Demokrat yang tentu menjadi bagian dari SBY ingin mendapat manfaat dari situasi tersebut. Namun, kemungkinannya sangat sulit.
Bonni memberikan alasan, bahwa saat ini yang terjadi justru musuh politik SBY makin banyak, sebagai reaksi dari sikap arogansinya dan Partai Demokrat. Contoh paling hangat adalah Golkar. Setelah Wakil Ketua Umum Mubarok menganalisis bahwa Golkar hanya akan dapat suara 2,5%, sikap Partai Beringin langsung berbalik, dari pendukung menjadi pesaing utama.
JAKARTA - Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengungkit kembali kasusnya dengan Megawati Soekarnoputri pada tahun 2004, dinilai pengamat
BERITA TERKAIT
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2