Politik Dua Muka Baliho Prabowo di Basis Jokowi dan Oposisi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memainkan politik dua muka lewat baliho yang menampilkan gambar dirinya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, alat peraga kampanye tersebut tersebar masif di basis-basis pendukung Jokowi, tetapi tidak terlihat di wilayah yang kurang bersahabat.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai ini terjadi karena Prabowo tak ingin kehilangan suara massa anti-Jokowi.
“Prabowo memastikan wilayah yang dulu dimenangkannya di Banten, Jawa barat, Sumbar tidak menggunakan foto Jokowi, cukup menggunakan foto Prabowo saja untuk memperkuat basis dukungan di wilayah tersebut," ujar Ujang.
Bagi Prabowo, Jokowi adalah alat untuk menggaet pemilih.
Karena itu, dia memamerkan kedekatan dengan presiden ke-7 RI di wilayah tertentu saja.
Di basis oposisi, baliho Prabowo hanya menampilkan gambar ketua umum Gerindra itu seorang diri.
"Ini strategi untuk bisa menguasai wilayah-wilayah yang sudah dikuasai Prabowo di 2019 lalu, di saat yang sama mendapatkan dukungan dari pemilih-pemilih Jokowi," tambahnya.
Baliho Prabowo di beberapa wilayah seperti Kota Depok, Jawa Barat, tak menampilkan Jokowi. Konon ini alasannya
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo