Politik Ganjen
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dikecam karena sambutannya di acara itu dianggap bermuatan politik.
Pada kesempatan itu Bahlil menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan memujinya karena wajahnya terlihat cerah.
Bahlil menambahi dengan mengatakan bahwa Jakarta sedang dalam keadaan gelap.
Mungkin Bahlil hanya memaksudkannya sebagai candaan.
Akan tetapi, reaksi yang muncul menjadi serius.
Mungkin Bahlil tidak sadar bahwa dia sedang berada di Jawa Tengah, sehingga ungkapannya terhadap Ganjar itu dianggap sebagai ‘’tembung sanepa’’ alias kalimat sindiran.
Bahlil dianggap mempromosikan Ganjar—sebagai calon presiden—dengan menyebutnya berwajah cerah, dan pada saat bersamaan menyindir Anies Baswedan dengan sebutan ‘’Jakarta gelap’’.
Bahlil dianggap berpolitik dan mempergunakan acara kenegaraan untuk kepentingan politik.
Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10) menjadi kejutan politik paling besar pekan ini.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya