Politik Ganjen

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Politik Ganjen
Calon presiden yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024 Anies Baswedan saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10). Foto: Ricardo

Bukan kali ini saja Bahlil berpolitik. 

Dia dikecam luas karena mengampanyekan perpanjangan masa jabatan kepresidenan Jokowi menjadi 3 periode. 

Bahlil membuat alasan banyak pengusaha yang menyampaikan aspirasi perpanjangan masa jabatan itu kepadanya.

Ketika itu, Menteri Luhut Binsar Panjaitan juga melempar isu perpanjangan masa jabatan kepresidenan, dengan mengutip big data yang menyatakan bahwa 100 juta warga menghendaki perpanjangan masa jabatan. 

Seolah kor politik yang mirip dengan orkerstra yang dipimpin seorang dirigen, politisi partai pendukung pemerintah seperti PKB, Golkar, dan PAN, juga menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan.

Reaksi publik sangat keras terhadap wacana itu. 

Saking kerasnya sampai Jokowi secara resmi--dalam rapat kabinet--melarang menteri-menterinya untuk berbicara mengenai wacana 3 periode. 

Para pemain orkestra 3 periode pun tiarap sebentar. 

Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10) menjadi kejutan politik paling besar pekan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News