Politik Ganjen
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Seirama dan senada dengan Giring, keduanya mengritik deklarasi yang disebutnya tidak etis.
Akan tetapi, kritik itu menuai serangan balik langsung oleh netizen, karena pada hari yang sama sore harinya, PSI melakukan deklarasi untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Yenny Wahid sebagai calon wakil presiden.
Deklarasi ini dilakukan dengan agak tergesa-gesa dan dengan persiapan seadanya, sehingga hanya bisa dilakukan melalui aplikasi daring.
Yang memimpin deklarasi itu ialah Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI dan dihadiri oleh beberapa pengurus partai.
Mungkin karena saking tergesa-gesanya, sampai Grace lupa mengundang Giring Ganesa, sang ketua umum.
Mungkin karena kondisi darurat yang mendesak, Grace sampai lupa dan tidak memberi tahu Giring akan rencana deklarasi itu.
Karena tidak diundang dalam deklarasi penting itu, Giring pun menjadi bulan-bulanan netizen.
Screenshot acara deklarasi itu beredar di media sosial, dan di bawahnya dicantumkan komentar Giring yang mengecam deklarasi Anies Baswedan.
Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10) menjadi kejutan politik paling besar pekan ini.
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi