Politik Jangan Kalahkan Ilmu Pengetahuan

Politik Jangan Kalahkan Ilmu Pengetahuan
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
BANYAK keingintahuan publik menyangkut jabang bayi mobil listrik nasional Tucuxi. Terlebih setelah mobil "kece" itu hancur karena kecelakaan saat dikemudikan pemiliknya, Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Magetan, Jawa Timur (5/1). Tapi, apakah impian Dahlan juga ikut remuk gara-gara kecelakaan tersebut? Berikut 15 jawaban yang dia sampaikan di Cafe Gallery, Taman Ismail Marzuki, Selasa (8/1) menyangkut hal-hal teknik, regulasi, takhayul, serta kemungkinan kita menang melawan Jepang dan Amerika dalam pertarungan penciptaan alat transportasi modern ini.

Bagaimana kronologi rem blong itu?

Iya, untung itu terjadi pada saya. Bagaimana kalau pas dibeli orang lain kemudian dibawa ke daerah yang seperti itu. Saat itu, kebetulan saya mau pulang ke rumah. Dari Solo sampai Tawangmangu, saya mengagumi mobil itu luar biasa. Dipakai menanjak hebat sekali, bahkan melebihi mobil biasa. Sepanjang jalan saya kagumi Mas Danet. Sampai Cemoro Sewu, medan mulai menurun dengan sangat tajam. Anda yang pernah ke sana pasti tahu lah, Cemoro Sewu ke Telaga Sarangan itu turun sekali. Saya spontan bilang, remnya kuat nggak nih?

 

Apakah ada yang aneh dengan remnya?

Saya kok merasa harus menginjakkan kaki sekuat tenaga di rem itu. Okey saya bisa. Tapi, itu kan berarti saya tidak bisa sama sekali melepas rem. Saya harus terus tekan dengan kekuatan penuh. Kemudian, tercium bau rem terbakar. Saya nggak tahu apakah itu terbakar atau panas. Saya sempat berhenti karena nggak tahan lagi bau menyengatnya. Tapi, saya tidak punya pikiran apa-apa soal rem itu. Toh, saat turunan tajam (Cemoro Sewu-Telaga Sarangan) lolos, meski kaki saya capek luar biasa.

BANYAK keingintahuan publik menyangkut jabang bayi mobil listrik nasional Tucuxi. Terlebih setelah mobil "kece" itu hancur karena kecelakaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News