Politik Jangan Kalahkan Ilmu Pengetahuan

Politik Jangan Kalahkan Ilmu Pengetahuan
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Foto: Ade Sinuhaji/JPNN

Mengenai izin ngetes, itu saya akhirnya menyadari bahwa saya melakukan pelanggaran dan saya harus terima apa pun konsekuensi atas pelanggaran itu. Saya akan jalani. Toh, ini demi pengetahuan, demi keselamatan orang-orang yang akan beli mobil ini pada masa depan. Saya sudah menyiapkan diri saya, nyawa saya untuk ilmu pengetahuan. Kalau saya menyuruh orang lain, sama saja menyuruh orang tersebut meninggal.

 

Anda begitu bersikeras untuk mengembangkan mobil listrik. Kenapa?

Sebab, kalau kita bersaing untuk menciptakan mobil yang menggunakan bensin, tentu kita jauh tertinggal. Mereka, negara-negara produsen itu, sudah lebih dulu dan lebih jauh maju. Tapi, kalau untuk mobil listrik, ini relatif teknologi yang baru. Amerika dan Jepang baru mulai. Kita juga baru mulai dan kita ada peluang untuk menang. Masalah ilmu pengetahuan dan teknologi nggak boleh dikalahkan dengan apa pun, termasuk soal politik.

 

Apakah Anda kecewa dengan mobil ciptaan Danet?

Saya tidak bisa sampaikan kekecewaan dan ketidakpuasan saya karena saya merasa saya ini bapaknya. Wajar kalau bapaknya memendam atau tidak mengungkapkan kekecewaan terhadap anaknya. Jadi, Anda paksa bagaimanapun, saya tidak akan ungkapkan kekecewaan saya terhadap Mas Danet. Bahwa dia merasa kecewa dan tidak puas dengan saya, silakan. Itu hak dia.

BANYAK keingintahuan publik menyangkut jabang bayi mobil listrik nasional Tucuxi. Terlebih setelah mobil "kece" itu hancur karena kecelakaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News