Politik Kuda
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Dalam diplomasi politik sering terjadi langkah-langkah kuda yang tidak bisa diprediksi.
Prabowo sebagai politikus senior yang mencintai kuda, juga melakukan langkah-langkah kuda untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Membawa Puan Maharani ke Hambalang dan mengajaknya naik kuda bisa diinterpretasikan sebagai langkah kuda yang sedang diambil oleh Prabowo.
Secara formal, Partai Gerindra pimpinan Prabowo sudah melakukan koalisi formal dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) pimpinan Muhaimin Iskandar.
Koalisi dua partai ini dianggap strategis karena menyatukan dua kekuatan politik yang mempunyai basis dukungan ideologis berbeda.
Gerindra mewakili sayap nasionalis dan PKB mewakili sayap ideologi religius. Koalisi dua kekuatan itu akan menghasilkan blending yang ideal yang mewakili dua arus besar ideologi politik Indonesia.
Kesepakatan koalisi sudah dicapai, tetapi belum ada keputusan pasangan presiden dan calon presiden yang bakal diusung.
Selama ini dua partai itu sama-sama bersikukuh dengan keputusannya untuk mengajukan ketua umumnya sebagai calon presiden.
Prabowo terlihat mengajari cara-cara dasar menunggang kuda, dan Puan Maharani terlihat cukup senang dengan pengalaman barunya. Diplomasi kuda sedang berlangsung
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal