Politik Masih Menjadi Komoditi Mewah
Rabu, 19 November 2008 – 20:04 WIB

Politik Masih Menjadi Komoditi Mewah
Noviantika membantah anggapan kampanye mengumpulkan massa saat ini sudah tidak efektif lagi. ''Untuk wilayah tertentu, kampanye model ini tetap masih efektif. Karena, di beberapa daerah mereka justru meminta dikumpulkan di suatu tempat untuk bertatap muka dengan calegnya.''
Baca Juga:
Sementara itu, caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari dapil Jawa Barat 1 Marissa Haque menilai marketing politik membutuhkan kekuatan dan penuntasan. Politik di Indonesia tidak dibingkai oleh hukum, sehingga menyebabkan politik menjadi liar. "Bingkai hukum ini menjadi miniatur," tegasnya.
Vera Febyanthy, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan untuk menciptakan pemahaman positif tentang politik kepada masyarakat dibutuhkan dukungan media massa karena merupakan sarana paling efektif. (aj/JPNN)
JAKARTA- Pakar marketing Politik dari Universitas Indonesia (UI) Firmansyah mengatakan, dikalangan sebagian besar masyarakat masih dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap