Politik Masih Menjadi Komoditi Mewah
Rabu, 19 November 2008 – 20:04 WIB
Noviantika membantah anggapan kampanye mengumpulkan massa saat ini sudah tidak efektif lagi. ''Untuk wilayah tertentu, kampanye model ini tetap masih efektif. Karena, di beberapa daerah mereka justru meminta dikumpulkan di suatu tempat untuk bertatap muka dengan calegnya.''
Baca Juga:
Sementara itu, caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari dapil Jawa Barat 1 Marissa Haque menilai marketing politik membutuhkan kekuatan dan penuntasan. Politik di Indonesia tidak dibingkai oleh hukum, sehingga menyebabkan politik menjadi liar. "Bingkai hukum ini menjadi miniatur," tegasnya.
Vera Febyanthy, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, mengatakan untuk menciptakan pemahaman positif tentang politik kepada masyarakat dibutuhkan dukungan media massa karena merupakan sarana paling efektif. (aj/JPNN)
JAKARTA- Pakar marketing Politik dari Universitas Indonesia (UI) Firmansyah mengatakan, dikalangan sebagian besar masyarakat masih dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BPBD Jateng Ungkap Penyebab Gunung Telomoyo Terbakar, Ternyata
- Gelar Operasi Gempur di Banten, Bea Cukai Sita 16,98 Juta Batang Rokok Ilegal
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Gunung Telomoyo Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui