Politik Memecah Belah Negeri, Presiden Haiti Ditembak Mati
jpnn.com, PORT-AU-PRINCE - Presiden Haiti Jovenal Moise ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di kediaman pribadinya, Selasa (6/7) malam.
"Aksi tidak manusiawi dan barbar," kata Perdana Menteri Sementara Claude Joseph mengenai insiden menggemparkan itu, Rabu (7/7).
Istri Moise terluka dalam peristiwa itu dan mendapat perawatan medis, kata Joseph dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya gelombang kekerasan terkait politik di negara Karibia yang miskin itu.
Dengan situasi Haiti yang terpecah secara politik, ditambah krisis kemanusiaan dan kelangkaan makanan, ada kekhawatiran kekacauan makin meluas.
"Semua tindakan diambil untuk menjamin kelangsungan negara dan untuk melindungi bangsa," kata Joseph.
Suara tembakan terdengar di seluruh ibu kota. Port-au-Prince mencatat aksi kekerasan meningkat ketika geng-geng saling berperang dan polisi menguasai jalan-jalan.
Kekerasan itu dipicu oleh meningkatnya kemiskinan dan ketidakstabilan politik.
Dengan situasi Haiti yang terpecah secara politik, ditambah krisis kemanusiaan dan kelangkaan makanan, ada kekhawatiran kekacauan makin meluas
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- Pemakan Anjing
- Ini Identitas Anggota KKB yang Ditembak Mati TNI/Polri di Paniai
- 5,5 Juta Warga Haiti Membutuhkan Bantuan Kemanusiaan
- Warga Palembang Ditembak Mati, Dor!
- Tentara Israel Makin Brutal, Gadis Remaja Palestina Ditembak di Kepala