Politik Uang Diprediksi Marak di Provinsi-provinsi Ini

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis data, terdapat ribuan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan politik uang pada pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember mendatang. Untuk pelaksanaan pemilihan gubernur yang digelar di sembilan daerah, Provinsi Bengkulu menjadi daerah paling rawan.
Diperkirakan terdapat 1.102 TPS rawan politik uang. Kemudian disusul Provinsi Kepulauan Riau, 986 TPS dan Kalimantan Utara 819 TPS.
"Kemudian Sulawesi Utara 712 TPS, Sumatera Barat 425 TPS, Kalimantan Selatan 179 TPS, Jambi 116 TPS, Sulawesi Tengah 23 TPS dan Kalimantan Tengah 12 TPS," ujar anggota Bawaslu Daniel Zuhron, Rabu (18/11).
Menurut Daniel, pihaknya menyusun peta kerawanan berdasarkan sejumlah indikator. Antara lain, daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, daerah dengan aksesibilitas informasi dan transportasi yang minim dan daerah yang penduduknya tidak wajar.
"Indikator lain, daerah yang DPT (daftar pemilih tetap, red)-nya lebih tinggi dari jumlah penduduk, daerah bencana alam, daerah yang kultur sosialnya sering terjadi konflik dan kekerasan, serta daerah yang pada penyelenggaraan pemilu sebelumnya kerap terjadi dugaan kecurangan pemilu,"ujar Daniel.(gir/jpnn)
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis data, terdapat ribuan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan politik uang pada pemungutan suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang