Politik Uang Menjamur, PPATK Anggap Penyelenggara Pemilu Lemah
Minggu, 08 Desember 2013 – 20:27 WIB
"Ini suatu problem kita. Memang ada penyelenggara pemilu kita yang nakal dan tidak amanah dalam menjalankan tugasnya dan melakukan transaksi yang dilarang," ujar Sigit Pamungkas.
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya akan mendorong suatu desain yang menempatkan seorang pengawas di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita sedang mendorong adanya suatu sistem yang memungkinkan hasil pemilu bisa dilihat secara langsung. Bagaimana kalau formulir C1 dan C2 langsung diupload. Jadi orang bisa lihat," katanya. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Yusuf mengaku prihatin dengan banyaknya praktik politik uang dalam kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional