Politik Uang Sasar Ibu Rumahtangga
Kamis, 25 Oktober 2012 – 09:02 WIB
Langkah ini dinilai penting, karena tidak dapat dipungkiri, para ibu rumah tangga cenderung akan lebih mudah terpengaruh, mengingat tingkat penghidupan dan kondisi ekonomi yang ada. “Bahkan mereka juga akan lebih mudah mempengaruhi para ibu lainnya. Jadi langkahnya, mungkin sosialisasi dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan kelompok-kelompok PKK atau kelompok pengajian dan lain sebagainya.”
Baca Juga:
Mellaz yakin, ketika langkah sosialisasi yang dilakukan tepat pada sasaran, maka kemungkinan money politic dalam penyelenggaraan Pilgub Sumut, akan dapat diminimalisir.
“Sosialisasinya tentu perlu pendekatan yang lebih memasyarakat. Karena kalau para ibu ini disentuh hatinya dan kita nyatakan bahwa politik uang benar benar berbahaya, tentu mereka akan mengerti. Karena apalah artinya pemberian sesaat, kalau lima tahun ke depan kehidupan justru akan lebih bertambah sengsara, katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara diminta memperhatikan benar kerawanan politik uang terhadap para ibu rumah tangga. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya