Politikus Demokrat Ingatkan 100 Janji Jokowi
Rabu, 28 Oktober 2015 – 22:36 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat di DPR, Sartono Hutomo memberikan catatan kritis mengikuti setahun jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bahkan, Ia mengingatkan Presiden terhadap janji-janji ketika kampanye Pilpres 2014 lalu yang diharapkan bisa dipenuhi lima tahun pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"RAPBN 2016 harus mampu menjawab janji-janji presiden Jokowi yang amat banyak dan berat pada rakyat. Ada 100 Janji yang menghantarkan Presiden Jokowi menjadi RI 1 dan itu harus direalisasikan sampai 5 tahun mendatang, maka RAPBN 2016 harus bisa menutupi/menyempurnakan kekurangan-kekurangan APBN P 2015," kata Sartono melalui siaran pers, Rabu (28/10).
Menurutnya, sampai 25 September 2015, penyerapan anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) baru Rp 374,18 triliun dari total pagu Rp 795,5 triliun di APBN-P 2015. Persentase realisasi anggarannya baru 47,04%.
Seperti yang diungkap Menkeu Bambang Brodjonegoro, sampai dengan sekarang ini realisasi penyerapan anggaran infrastruktur baru mencapai sekitar Rp 90 triliun dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp 290,3 triliun.
Karena itu, ujar Sartono, pemerintah beserta jajaran Kabinet Kerja harus lebih kompak lagi, sehingga mampu bekerja secara efektif dan sinergis. Jika pemerintah bisa memetik pelajaran pada tahun pertama ini, tahun-tahun mendatang akan dapat meningkatkan kinerja dan capaiannya.
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat di DPR, Sartono Hutomo memberikan catatan kritis mengikuti setahun jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf
BERITA TERKAIT
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?