Politikus Demokrat Puasa Makan Jengkol
Kamis, 06 Juni 2013 – 17:17 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron menyarankan masyarakat agar tidak mengkonsumsi jengkol terlebih dahulu. Politisi Partai Demokrat itu beralasan, jengkol bukan makanan pokok maupun bumbu-bumbuan.
"Untuk jengkol yang saat ini harganya fantastis, disarankan pada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi dulu sampai kementerian terkait memastikan penyebabnya. Saya juga penggemar jengkol, berhenti dulu," kata Herman saat dihubungi wartawan, Kamis (6/6).
Baca Juga:
Menurut Herman, banyak faktor yang menjadi penyebab kenaikan harga jengkol. Salah satunya, bisa saja disebabkan kelangkaan tanaman tersebut. "Jengkol tanaman semusim boleh jadi memang sedang langka sehingga harga naik," terang dia
Herman menambahkan, kenaikan harga jengkol bisa juga disebabkan karena terhambatnya distribusi. Hal itu akhirnya berpengaruh pada harga jengkol di Jawa.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron menyarankan masyarakat agar tidak mengkonsumsi jengkol terlebih dahulu. Politisi Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati
- Pramono-Rano Ditetapkan Gubernur & Wagub Jakarta, Saleh PAN: Saatnya Semua Bersatu
- PDIP Rayakan HUT ke-52 Secara Sederhana, Bakal Diisi Pidato Politik Bu Mega
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri