Politikus Demokrat Sarankan Jokowi Belajar ke SBY
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengatakan dalam kondisi sekarang ada lima harapan rakyat yang harus diwujudkan oleh pemerintahan Joko Widodo. Lima harapan rakyat itu terkait masalah penyelesaian politik, ekonomi, penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan ketersediaan-keterjangkauan harga kebutuhan pokok.
Tapi, Herman menilai pemerintah ini malah mengawali kekuasaannya dengan kegaduhan pada lima sektor harapan rakyat tersebut.
“Memasuki 2016, kegaduhan itu jangan terulang lagi, karena dalam menjalankan pemerintahan ini harus berpijak pada konstitusi yang ada. Jangan sampai ada kegaduhan antara menteri dengan wapres, menteri dengan menteri dan pemerintah dengan DPR RI," kata Herman Khaeron, dalam acara “Masa Depan Indonesia? Outlook 2016, Dalam Persepsi dan Harapan Rakyat Indonesia" yang digelar Founding Fathers House (FFH) di Jakarta, Kamis (24/12).
Herman membandingkan dengan pemerintahan 2004-2014, di mana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya didukung oleh partai kecil, dan parpol besar jadi oposisi, namun pemerintahannya berjalan baik dan terus membaik.
Perekonomian nasional dan harga-harga stabil serta lapangan kerja tersedia. Bahkan kata Herman, Indonesia mampu kepas dari IMF sekaligus melunasi utang luar negeri, mempertahankan subisidi BBM dan listrik, keamanan stabil, pendidikan baik, surplus beras dan daging sapi, dan toleransi beragama juga baik.
“Tapi, kini yang terjadi sebaliknya,” tegasnya.
Langkah-langkah SBY itulah lanjut Herman, yang seharusnya dilanjutkan oleh Jokowi-JK.
“Faktanya, satu bulan memerintah Jokowi-JK sudah menaikkan harga BBM, listrik dan disusul kenaikan harga-harga sembako. Sementara stimulus dari kenaikan itu sendiri tidak disiapkan, pemerintah tidak solid, tidak ada koordinasi, distribusi sembako tidak jalan, Bulog malah akan dibubarkan dan lain-lain," jelasnya.
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengatakan dalam kondisi sekarang ada lima harapan rakyat yang harus diwujudkan oleh
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran