Politikus Demokrat Sarankan Jokowi Introspeksi
jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah kalangan menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono lebih baik dibanding pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo.
Politikus Partai Demokrat Umar Arsal, menyatakan pendapat tersebut didasarkan atas hasil dan pencapaian-pencapaian di masa pemerintahan SBY yang kini dinikmati masyarakat. Pengurus Harian PD itu berharap pemerintahan Jokowi melakukan introspeksi diri.
"Kita harapkan pemerintahan Jokowi harus mendengar masukan dari berbagai kalangan. Jadi tidak usah sungkan-sungkan demi kebaikan bangsa Presiden Jokowi harus mampu meningkatkan pemerintahannya lebih baik," kata Umar di Jakarta, Kamis (22/1).
Dia mengatakan, program pemerintahan SBY seperti Kredit Usaha Rakyat, PNPM Mandiri, Raskin, BOS masih diharapkan masyarakat di daerah-daerah.
"Coba cek daerah-daerah, pasti mereka lebih berharap program Pak SBY yang dipertahankan. Tapi karena sekarang pemerintahan Jokowi, jadi kita serahkan. Pastinya kita akan mendukung bilamana program Jokowi baik untuk rakyat," kata poltisi asal Sulawesi Tenggara ini.
Dia menilai banyak kebijakan yang tidak populis dan menjadi polemik di ranah publik di era Jokowi ini.
Seperti dari susunan kabinet, kebijakan soal BBM yang tidak menentu sampai pengangkatan Jaksa Agung dan Kapolri. Termasuk pula pemilihan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Menurutnya, cara SBY dan Jokowi memilih Wantimpres berbeda. "Era SBY pemilihan Wantimpres atas dasar profesional," tegas Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP PD ini. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Sejumlah kalangan menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono lebih baik dibanding pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo. Politikus
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub