Politikus Demokrat Setuju Setnov dan Fadli Zon Dinonaktifkan jika...
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD), Katibul Umam Wiranu, mengatakan pihaknya setuju bila Setya Novanto dan Fadli Zon dinonaktifkan dari jabatannya sebagai pimpinan DPR apabila terbukti kasus ini masuk dalam pelanggaran berat.
"Saya optimis MKD bekerja secara maksimal. Karena tindakan ini bulan suka atau tidak suka namun soal etika pimpinan wakil rakyat," ujarnya di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (10/9).
Dia juga meminta kepada MKD agar dalam melakukan tindakan kasus ini tidak tertutup akan tetapi terbuka. Sebab selama ini setiap penanganan MKD selalu tertutup.
"Mengapa harus terbuka? Karena ini bukan lagi dilakukan oleh anggota dewan biasa, tapi pimpinan. Penindakannyapun dapat dilakukan melalui sidang paripurna atau forum terbuka," usulnya.
Sementara, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno mengapresiasi inisiatif MKD untuk mengklarifikasi penjelasan dari Setnov dan Fadli Zon. PAN juga berharap Setnov dan Fadli Zon mau kooperatif untuk memberikan penjelasan terkait duduk perkara lebih jelas.
"Masalahnya sederhana saja, Pimpinan DPR harus meminta maaf karena merugikan parlemen," tuturnya di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (10/9). (aen/sam/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD), Katibul Umam Wiranu, mengatakan pihaknya setuju bila Setya Novanto dan Fadli Zon dinonaktifkan dari jabatannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan