Politikus Demokrat Tuding Loyalis Anas Ingin Jatuhkan PD
Sabtu, 06 Juli 2013 – 05:14 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Didi Irawadi Syamsuddin meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menangani kasus karena pesanan. Menurutnya, para pimpinan komisi itu merupakan figur yang berintegritas dan berkredibilitas.
"Pak Abraham Samad, Busyro, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu adalah figur-figur dengan integritas dan kredibilitas tinggi," ujar Didi saat dihubungi, Jumat (5/7) malam.
Hal itu disampaikan Didi menanggapi pernyataan mantan Politikus PD, Ma"mun Murod Albarbasy. Ia menyebut ada politisasi dalam kasus mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Sebab, setelah menunggu hampir 4,5 bulan perkembangan kasus Anas, ternyata tidak ada hasil kerja baru dari KPK.
Dengan tidak adanya bukti hukum yang baru, Ma"mun semakin yakin kasus Anas sarat politik. "Kasus Anas hanyalah "pesanan" dari "orang besar" negeri ini. KPK memang selalu tumpul ketika berhadapan dengan "penguasa raksasa"," ucap loyalis Anas itu.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Didi Irawadi Syamsuddin meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menangani kasus karena pesanan.
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon