Politikus Gerindra: Ahok Maju Lewat Jalur Independen, Itu Tidak Istimewa
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengisyaratkan bakal maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgu) DKI tahun 2017 melalui jalur perseorangan alias independen. Langkah pria yang akrab disapa Ahok itu pun dipuji banyak pihak.
Namun Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburohman tidak terkesan dengan keberanian Ahok. Menurutnya, tidak ada yang istimewa dari seorang petahana yang maju melalui jalur independen.
“Pengumpulan KTP (kartu tanda penduduk, red) bagi petahanan itu bukan hal luar biasa. Kalau mau menguji (kehebatan) harusnya saat tidak jadi incumben,” kata Habiburohman dalam acara rilis Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Jakarta, Rabu (14/10).
Sebagai petahana, lanjut Habib, Ahok bisa menggerakan mesin birokrat di Pemprov DKI. Dengan cara itu, Ahok dapat dengan mudah mengumpulkan KTP warga yang diperlukan sebagai syarat pendaftaran bagi calon perseorangan.
Bahkan dia meragukan Ahok bisa memenuhi syarat pencalonan tanpa memanfaatkan kekuasaanya sebagai orang nomor 1 di Jakarta. “Seperti disampaikan tadi Ahok dulu (2012) pernah kumpulin KTP untuk nyalon gubernur di Jakarta tapi tidak cukup,” tuturnya.
Lagipula, tambah Habib, maju melalui jalur independen tidak menjamin pemerintahan Ahok bakal bersih dari korupsi. Dia mencontohkan bekas Bupati Lampung Timur dua periode Satono yang terjerat kasus korupsi APBD.
“Dia (Bupati Lampung Timur, red) pada periode kedua maju dari jalur independen karena merasa tidak butuh partai, tapi sekarang jadi buron gak tau di mana (keberadaanya),” pungkas anak buah Prabowo Subianto ini.(dil/jpnn)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengisyaratkan bakal maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgu) DKI tahun 2017 melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS