Politikus Gerindra Andre Rosiade Kembali Menyurati Presiden Jokowi, Begini Permintaannya

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kembali mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Selasa, 26 November 2019. Surat ini adalah surat kedua yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dalam waktu kurang lebih sepuluh hari belakangan.
“Ini adalah surat kedua kami tujukan secara langsung kepada Bapak Presiden Jokowi dalam waktu 10 hari belakangan,” ujar Andre kepada JPNN.com, Selasa (26/11).
Menurut Andre, surat pertama terkait dengan kelangkaan BBM bersubsidi di Sumatera Barat. “Alhamdulillah, surat pertama kami direspons dengan sangat baik oleh Bapak Presiden,” kata Andre.
Sedangkan surat kedua ini terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
“Upaya berkirim surat yang kami lakukan adalah tanggung jawab kami sebagai seorang anggota DPR yang berkewajiban untuk memperjuangkan kepentingan warga masyarakat khususnya di daerah pemilihan sesuai dengan Janji dan Sumpah Anggota DPR RI dalam Pasal 78 UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau UU MD3,” katanya.
Lebih lanjut, Andre mengaku mendapat banyak keluhan dari petani akibat hilangnya pupuk subsidi di Sumatera Barat. Padahal saat ini sedang musim tanam.
“Ketiadaan pupuk menimbulkan kerugian bagi petani, menurunkan hasil produksi bahkan bisa membuat gagal panen,” kata Andre yang juga anggota Komisi VI DPR ini.
Menurut Andre, dirinya langsung merespons serius masalah kelangkaan pupuk dengan mengadakan dialog. Dalam dialog tersebut mempertemukan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, PT Pupuk Indonesia (Pupuk Iskandar Muda), Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten/Kota, perwakilan petani, pakar dan rekan-rekan media untuk membicarakan solusi mengatasi kelangkaan pupuk subsidi.
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kembali mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Selasa, 26 November 2019.
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Dilarang Komisi III, Kakorlantas Absen Rapat dengan Komisi V
- Minta Riza Chalid Kooperatif dengan Kejagung, Sahroni: Biar Terang Benderang!
- Dukung Penegakan Hukum Kasus Korupsi Minyak, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Mudah Termakan Isu