Politikus Gerindra Anggap SBY Kebakaran Jenggot
jpnn.com - JAKARTA - Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hasil paripurna RUU Pilkada dikritisi politikus senior Partai Gerindra Martin Hutabarat. Menurutnya, sikap SBY yang terkesan menolak RUU Pilkada tidak menunjukan sikap seorang negarawan.
"Kalau saya lihat dia (SBY) ini kayak kebakaran jenggot, padahal harusnya tenang-tenang saja, tidak perlu berlebihan bikin rame," ujar Martin saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9).
Rencana SBY menggugat UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai martin tidak masuk akal. Pasalnya, baik sebagai presiden maupun Ketua Umum Partai Demokrat, SBY tidak memiliki legal standing untuk melakukan hal itu.
Dijelaskannya, sebagai presiden, SBY jelas menjadi bagian dari pembuat UU Pilkada. Demikian juga dalam kapasitasnya sebagai pimpinan Partai Demokrat yang merupakan fraksi terbesar di DPR RI.
Apalagi, saat proses pengambilan keputusan di paripurna, Partai Demokrat menjadi penentu dengan aksi walk out mereka. "Siapa sih penasehat hukum Pak SBY yang ngajari gugat ke MK? Kok gak mengajari yang benar," ujar anggota Komisi III itu.
Begitupun dengan rencana mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang undang (perppu). Menurut Martin langkah tersebut tidak mungkin diambil. Pasalnya, tidak ada unsur kegentingan yang dapat menjadi dasar untuk mengeluarkan perppu.
Lebih lanjut anggota Dewan Pembina Partai Gerindra itu malah menyarankan SBY mendukung penuh mekanisme pemiliihan kepala daerah oleh DPRD yang diatur RUU Pilkada. Caranya, dengan mengarahkan kader-kader Demokrat di DPRD untuk memilih pemimpin dengan jujur dan bersih.
"Jadi beliau misalnya, saya sarankan umumkan partai yang dipimpinnya tidak akan melakukan money politik dalam pemilihan kepala daerah," pungkas Martin. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait hasil paripurna RUU Pilkada dikritisi politikus senior Partai Gerindra Martin Hutabarat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan