Politikus Gerindra: Dari Dulu Mau Pindah Ibu Kota, tapi Enggak Jadi-Jadi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik mengatakan, tidak mudah untuk memindahkan ibu kota negara. Diperlukan perencanaan panjang guna merealisasikannya.
Taufik menyampaikan hal itu terkait dengan rencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Palangka Raya, Kalimantan Tengah digadang-gadang sebagai ibu kota negara yang baru.
“Pindah ibu kota kan enggak enggak sesederhana itu. Itu kan wacana yang sudah lama, dari dulu mau pindah ibu kotanya tapi enggak jadi-jadi,” kata Taufik, Rabu (5/7).
Politikus Gerindra itu menyatakan, perlu rencana matang untuk memindahkan ibu kota negara. Terlebih, kondisi sekarang ekonomi negara sedang sulit.
“Memindahkan ibu kota kan memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Kalau mau memindahkan secepat kilat, saya yakin sulit,” tutur Taufik.
Menurut Taufik, perlu ada pembicaraan dengan ahli-ahli terkait rencana pemindahan ibu kota negara. Sehingga, kata dia, bisa mendapatkan keputusan yang tepat.
“Benar enggak kita memindahkan ibu kota dengan kondisi ekonomi yang sekarang. Rasanya berat lah, enggak gampang memindahkan ibu kota,” ucap Taufik. (gil/jpnn)
Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik mengatakan, tidak mudah untuk memindahkan ibu kota negara. Diperlukan perencanaan panjang guna merealisasikannya.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Gerindra Kuasai Komisi yang Bermitra dengan Polisi, Jaksa, dan KPK
- Habiburokhman Gerindra jadi Ketua Komisi III DPR RI
- Gerindra Dukung Penuh Sinergi Program Pendidikan Ahmad Ali-AKA dengan Prabowo
- Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan
- Gerindra: Belum Ada Nama Calon Menteri yang Dimasukkan PKS