Politikus Gerindra: Daya Beli Terus Anjlok, Jangan Berkelit
Sabtu, 11 November 2017 – 15:03 WIB
Survei Nielson tersebut mengungkap bahwa distorsi daya beli tidak terjadi pada masyarakat kelas atas yang jumlah tak lebih dari 20 persen.
"Ini menjadi bukti bahwa sistem ekonomi yang dijalankan sekarang belum memenuhi amanat konstitusi untuk memajukan kesejahteraan umum. Yang terjadi adalah ada persen orang melakukan penguasaan atas 39 persen kekayaan nasional. Ini adalah masalah serius yang harus segera diatasi," pungkasnya. (fat/jpnn)
Heri menegaskan bahwa laporan BPS itu telah mengonfirmasi daya beli masyarakat sedang tertekan. Itu terjadi sejak kuartal II 2017.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Ekonom Sebut Baru Kali Ini Indonesia Deflasi Berkepanjangan, Jangan Diremehkan
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
- Indef Ungkap Potensi Ancaman Ekonomi RI 2024, Dipicu Daya Beli Masyarakat Melemah
- Pertumbuhan Ekonomi Jateng Dinilai Stabil Selama Kepemimpinan Ganjar, Angka Kemiskinan Turun
- Isu Ini Bisa Jadi Alat Serang, Ganjar Perlu Mengantisipasi