Politikus Gerindra Geram! Kenapa?
jpnn.com - JAKARTA – Politikus Gerindra Bambang Riyanto mengaku gregetan dengan kebijakan sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Dia menilai banyak program yang tidak konsisten dengan janji-janji manis saat baru menjabat.
“Banyak terjadi ketidakkonsistenan kebijakan pemerintah sehingga menimbulkan kebingungan masyarakat,” ujar anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto dan juga Ketua Pokja Baleg kepada JPNN, Senin (11/4).
Dia mencontohkan, sikap MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, yang menegaskan pejabat publik tidak bisa menggunakan fasilitas negara bila untuk kepentingan pribadi.
“Buktinya, Pak Yuddy malah meminta fasilitas untuk koleganya yang akan pelesir ke luar negeri," paparnya.
Kasus lainnya, larangan rapat di hotel kini bisa dilakukan meski ada syaratnya. Tidak heran, banyak instansi yang kembali melaksanakan rapat di hotel meski jumlah pesertanya tidak banyak.
Belum lagi masalah honorer K2, yang sudah dijanjikan diangkat nyatanya malah dibatalkan. Demikian juga bidan desa PTT yang dijanjikan diangkat mulai Januari-April tidak direalisasikan juga.
“MenPAN-RB sering membuat kebijakan yang berubah-ubah. Kebijakan dibuat tapi akhirnya dilanggar juga," tandasnya.(esy/jpnn)
JAKARTA – Politikus Gerindra Bambang Riyanto mengaku gregetan dengan kebijakan sejumlah menteri di Kabinet Kerja. Dia menilai banyak program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina