Politikus Gerindra Jamin Pansus Pelindo II Tak Sampai ke HMP
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI, Mohammad Nizar Zahroh memastikan bahwa hasil kerja Pansus tidak akan sampai kepada hak menyatakan pendapat (HMP). Targetnya, menurut Nizar Zahro, mengembalikan PT Pelindo II sebagai milik negara.
“Pansus ini tidak akan bermuara kepada hak menyatakan pendapat. Kita ingin PT Pelindo II ini kembali sebagai badan usaha milik negara,” kata Mohammad Nizar Zahroh, di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Dia menjelaskan, dari sisi bisnis sesungguhnya PT Pelindo II bukan institusi jasa pelabuhan terbesar di Indonesia.
“Pelabuhan terbesar dan paling dinamis itu adalah PT Pelindo III, yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur dan secara tertib mampu memberikan 2,5 persen dari penghasilan kotornya untuk negara,” tegas politikus Partai Gerindra ini.
Demikian halnya dengan PT Pelindo I yang berkantor di Kota Medan, Sumatera Utara. Meski peringkatnya berada di bawah PT Pelindo II, menurut Nizar, PT Pelindo I juga konsisten memberikan 2,5 persen dari laba kotornya untuk negara sebagai pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
“Sebaliknya, PT Pelindo II semenjak tahun 2012 tidak setor PNBP, malah memiliki utang luar negeri sebanyak Rp46 triliun yang harus dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun. Kalau ini tidak terbayar, pelabuhan itu taruhannya. Ini yang dipermasalahkan DPR,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI, Mohammad Nizar Zahroh memastikan bahwa hasil kerja Pansus tidak akan sampai kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi