Politikus Gerindra Kaitkan Rencana Pembubaran HTI dengan Islamophobia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria menyoroti wacana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Dia mengaitkan rencana tersebut dengan upaya menjegal kekuatan Islam dan fenomena Islamophobia.
"Islam sebagai satu ajaran berkembang di dunia semakin pesat termasuk di negara Eropa," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/5).
Dia mengatakan, sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, tentunya umat berharap Islam menjadi rahmatan lil alamin di Indonesia.
Namun, dia melihat, ada kelompok-kelompok lain yang tidak ingin Islam ini besar dan menjadi ajaran yang baik.
"Ini kan ada kepentingan-kepentingan di luar Islam tentunya. Ini berbahaya," kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
Dia melihat sekarang ini sudah terlihat sekali ada islamophobia. Menurutnya, kelihatan sekali pemerintah atau aparat tidak sangat hati-hati, tapi malah menjaga jarak.
"Padahal tugas pemerintah itu sebaiknya merangkul," ungkapnya.
Karenanya Riza mengatakan, friksi-friksi yang terjadi antarumat beragama dan internal Islam harusnya diredam oleh pemerintah.
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria menyoroti wacana pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Dia mengaitkan rencana tersebut dengan
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!