Politikus Gerindra: Kejadian 1977 Akan Terulang
![Politikus Gerindra: Kejadian 1977 Akan Terulang](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/25/3f2c6b88d74224be7de7193d6e37f5b0.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dinilai akan mengalami kekurangan tenaga pendidik pada 2019 mendatang.
Anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto menilai, sinyal itu sudah muncul saat ini.
"Dua tahun lagi, kita akan minus tenaga di bidang pendidikan. Kejadian 1977 akan terulang kembali," kata Riyanto kepada JPNN, Sabtu (25/3).
Pada 1977, Presiden Soeharto mengeluarkan Inpres untuk merekrut ratusan ribu guru karena Indonesia kekurangan tenaga pendidik.
Selain menambah jumlah guru, pemerintah juga membangung sekolah kala itu.
"Nah, guru-guru honorer K2 yang ada sekarang kemungkinan besar sisa-sisa di era tahun itu. Ada juga yang berstatus siswa karena saat itu masih kelas dua SPG (Sekolah Pendidikan Guru) sudah direkrut jadi guru," beber politikus Gerindra ini.
Dia mengaku cemas banyak sekolah akan kekurangan guru jika pemerintah tidak melakukan rekrutmen.
"Pemerintah membangun sekolah baru di mana-mana, lantas yang mengajar siapa? Sebenarnya ini bisa diatasi dengan mengangkat tenaga honorer K2 itu," imbuh Bambang (esy/jpnn)
Indonesia dinilai akan mengalami kekurangan tenaga pendidik pada 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter