Politikus Gerindra Loncat ke Hanura
jpnn.com, LUWUK - Irfan Bungadjim tak lagi di Partai Gerindra. Sosok pemuda energik yang kini memimpin DPD KNPI Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memilih Hanura sebagai partai politik barunya. Sekalipun pendatang baru di partai bentukan Wiranto itu, namun Irfan mendapat jabatan strategis.
“Irfan kami posisikan pada jabatan Wakil Ketua OKK,” kata Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Banggai, I Wayan Supadiyasa kepada Luwuk Post (Jawa Pos Group).
Bukan tanpa alasan sehingga Supadiyasa yang juga Sekretaris Komisi 3 DPRD Banggai ini menempatkan Irfan pada jabatan strategis tersebut. “Dia kader muda yang potensial,” ucap Supadiyasa.
Hengkangnya Irfan ke Hanura, dibenarkan Wakil Ketua I DPC Partai Gerindra Abdul Djalal Yunus. “Saya dengar seperti itu bahwa Irfan sudah ke Hanura,” jawabnya simple.
Jika Djalal Yunus hanya sebatas mengamini, tapi tidak buat kader muda Gerindra Herman Tope atau biasa disapa Hertop.
Ketua Satria Gerindra Kabupaten Banggai ini menegaskan, sekalipun Irfan sudah pindah di Hanura, namun tidak memberi pengaruh terhadap Gerindra.
“Gerindra adalah partai yang sudah terkonsolidasi maksimal. Apalagi Gerindra memiliki tokoh mulai dari pusat, provinsi hingga daerah,” ucapnya.
Lantas bagaimana dengan tokoh muda di Gerindra Banggai? Hertop juga memberi argumen, “Kami tidak krisis kader muda. Sebab tidak sedikit kader muda Gerindra yang potensial, termasuk dari dapil IV”.
Irfan Bungadjim tak lagi di Partai Gerindra. Sosok pemuda energik yang kini memimpin DPD KNPI Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memilih Hanura sebagai
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024