Politikus Gerindra Menduga Ada yang Benci Ustaz Abdul Somad
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyesalkan pendeportasian Ustaz Abdul Somad oleh otoritas Hong Kong.
Dia mengatakan, otoritas Hong Kong diduga mendapat informasi tentang Ustaz Somad dari Indonesia.
Padahal, informasi itu belum tentu benar. Karena itu, Sodik menduga ada pihak-pihak di dalam negeri yang tidak suka kepada dirinya.
"Semoga pemerintah Hong Kong tidak menerima informasi tentang Ustaz Abdul Somad dari warga Indonesia atau lembaga di Indonesia yang salah paham atau tidak suka kepada beliau," kata Sodik saat dihubungi JPNN, Selasa (26/12).
Sodik menuturkan, kebijakan deportasi harus didasarkan pada kaidah-kaidah hukum yang ada. Bukan atas dasar suka atau tidak suka.
Pihaknya berharap pertimbangan itu atas dasar hukum keimigrasian yang berlaku international dan dilaksanakan secara objektif.
Namun demikian, Sodik menghormati kebijakan otoritas Hongkong. Setiap negara punya pertimbangan sendiri untuk menerima atau menolak kehadiran seseorang ke wilayahnya.
Dia pun meminta rakyat Indonesia menyerahkan dan mendesak pemerintah untuk melakukan tindakan pembelaan kepada warganya yang ditolak masuk Hong Kong.
Sodik Mudjahid menduga pihak imigrasi Hong Kong mendapatkan informasi mengenai Ustaz Abdul Somad dari Indonesia.
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024