Politikus Gerindra Protes Wacana Melegalkan Balapan Liar
jpnn.com - JAKARTA - Wacana balapan liar yang akan dilegalkan dipertanyakan anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M. Sanusi. Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
“Kalau malam pikirkan risikonya, pencahayaannya gimana. Nanti orang dikasih itu (balapan liar dilegalkan) pada mati semua,”kata Sanusi di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (18/1).
Lagipula, sambung Sanusi, jalan di Jakarta tidak bisa digunakan untuk balapan. “Jadi persoalan balap liar, kami apresiasi saja kalau Polda memfasilitasi, tapi pertanyaannya di mana tempatnya? Saya menyarankan jangan pakai jalan Jakarta. Jalan Jakarta udah macet,” ucap Sanusi.
Ia menyarakan, dibuat suatu tempat khusus yang bisa dimanfaatkan untuk balapan. “Kalau mau dibikin sirkuit silakan,” ungkap Sanusi.
Seperti diberitakan, Polda Metro Jaya dan instansi terkait berencana mewadahi balap liar di wilayah DKI. Tempat yang dipakai terutama jalanan yang tidak ada lobang, tikungan tak tajam, dan jalan aspal sudah memadai. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wacana balapan liar yang akan dilegalkan dipertanyakan anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M. Sanusi. Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS