Politikus Gerindra Sebut Penjaringan Gubernur Muslim Bukan Gerakan SARA
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Gerindra M Sanusi mengimbau publik untuk tidak berburuk sangka pada wacana penjaringan gubernur Jakarta yang digelar Gerakan Masyaraka Jakarta (GMJ). Menurut dia, tidak ada unsur SARA di dalam upaya mencari calon lawan incumben Basuki T Purnama itu.
"Ikrar yang dibuat GMJ tidak ada mengarah ke SARA atau primordial. Jadi saya pikir penjaringan ini biasa saja," kata Sanusi.
Dia pastikan bahwa apa yang dilakukan GMJ maksudnya baik. Bahkan Sanusi juga menyebut penjaringan gubernur berdasarkan nilai-nilai agama Islam itu adalah bagian dari kebhinekaan dan juga demokrasi.
"Penjaringan gubernur muslim ini bagian dari demokratisasi. Karena GMJ ini juga mencari gubernur yang tidak korup, gubernur yang santun dan memikirkan rakyat banyak, terutama yang tidak mampu," ujar pria yang menjabat ketua Komisi D (bidang pembangunan) DPRD DKI Jakarta ini.
Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Sanusi mengaku siap dicalonkan GMJ melalui jalur independen, meski saat ini dirinya tercatat sebagai kader Partai Gerindra. "Sebagai loyalis partai, saya siap maju lewat jalur independen GMJ kalau partai saya membolehkan. Kalau partai nugasin saya keluar dari penjaringan balongub Gerindra pun saya siap," cetus Sanusi.
Sanusi menambahkan, Jakarta ke depan harus dipimpin gubernur yang menjunjung kejujuran, bertanggungjawab dan visioner. "Jakarta ke depan jangan lagi dipimpin gubernur yang gampang menyalahkan orang lain dan tidak mau mengakui kesalahannya meski sudah jelas-jelas salah," pungkas dia. (wok/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS