Politikus Gerindra Sentil Jokowi dan Mendikbud
Jangan Ciptakan Generasi Robot
“Misalnya banyak murid yang tidak tahu apa tujuan belajar IPA atau mata pelajaran lainnya bagi dirinya dan negaranya sebagai generasi mendatang,” ujarnya.
Karena itu, Arief mengatakan, kalau cuma menghasilkan belajar delapan jam sehari, dan lima hari seminggu membuktikan bahwa Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy tidak punya sistem yang tepat dalam membangun karakter generasi mendatang.
Ia mengingatkan Mendikbud harus membuat sistem pendidikan yang singkat, padat dan mudah dimengerti serta bisa memengaruhi karakter murid untuk menjadi generasi yang berkualitas di masa mendatang.
“Bukan generasi robot. Bijaklah Pak Joko Widodo, jangan sampai kebijakan belajar delapan jam justru hanya menghasilkan generasi yang tidak berkarakter karena murid kurang gizi,” kata Arief.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kembali menyentil Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadhir Effendy. Kali
Redaktur & Reporter : Boy
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi