Politikus Gerindra Terus Persoalkan Akuisisi Saham Freeport
Apalagi, yang dibeli itu ternyata bukan sahamnya PTFI. "Tiba-tiba yang dibeli itu participating interest-nya Rio Tinto, lalu itu dikonversi jadi saham. Jadi enggak ada lho sama sekali saham Freeport McMoran itu yang dibeli. Sama kemudian sahamnya Indocopper," jelas Gus Irawan.
Lebih lanjut Gus mengkritisi kepemilikan 10 persen saham PTFI oleh PT Papua Indonesia Metal dan Mineral sebagai bentuk participating interest rakyat dan pemerintah daerah di Papua. Padahal, katanya, faktanya mayoritas saham BUMD itu juga dimiliki PT Inalum.
"Katanya untuk pemerintah dan rakyat Papua itu sepuluh persen, di sisi lain yang mewakili Papua itu BUMD yang sahamnya 60 persen dimiliki Inalum, sisanya Papua. Itu kontraproduktif," tambah dia.(fat/jpnn)
Politikus Partai Gerindra Gus Irawan mengatakan, seharusnya pemerintah mematuhi kesepakatan dengan Komisi VII DPR, PT Inalum dan Freeport.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MIND ID Berhasil Bikin 108 UMKM Naik Kelas
- MIND ID Tunjukkan Komitmen Dukung Proyek Hilirisasi, DPR Berkomentar Begini
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport
- Dukung Proses Pemurnian, Linde Mulai Pasokan Gas Industri kepada Freeport
- Trade Expo Indonesia 2024, MIND ID Tampilkan Produk Green Aluminium