Politikus Golkar Curiga Beras Plastik Skenario Hancurkan Bulog

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Subagyo mencurigai ada upaya menghancurkan kredibilitas Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui skenario beras plastik.
"Ini rekayasa sedemikian rupa oleh kelompok tertentu ingin menghancurkan Bulog. Karena itu sekarang sudah mulai masuk, bahwa beras plastik itu ditemukan bercampur di raskin. Raskin itu siapa penyelengaraanya? Bulog," kata Firman di gedung DPR Jakarta, Selasa (26/5).
Menurut Firman, para mafia beras takut tak bisa “bermain” lagi. Itu akan terjadi jika posisi Bulog diperkuat sebagai buffer stock beras nasional sekaligus penyangga harga hingga menjadi lembaga pangan nasional. “Maka (muncul skenario) dihancurkan dulu Bulognya," jelas Firman.
Namun, Firman tak menyebutkan dengan rinci pihak yang ingin menghancurkan Bulog. Dia meminta agar pihak terkait melakukan investigasi untuk meneliti masuknya beras itu legal atau ilegal.
"(Bisa saja) disusupi beras campuran. Indikasinya adalah, satu disebarkan ke pasaran, dua dimasukkan ke Bulog tadi supaya Bulog posisinya terpojokkan. Sehingga ada ketidakpercayaan dari publik dan pemerintah mengambil kebijakan bubarkan Bulog. Ini politiknya di situ," tandas Firman. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Subagyo mencurigai ada upaya menghancurkan kredibilitas Badan Urusan Logistik (Bulog)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut