Politikus Golkar Ini Anggap Jenderal Sigit Profesional, Sayangkan Ucapan Benny

Benny menyampaikan hal itu saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR dengan Ketua Kompolnas Mahfud MD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).
RDP juga dihadiri komisioner Komnas HAM serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Semestinya Kapolri diberhentikan sementara,” kata Benny K Harman, anggota Fraksi Partai Demokrat dalam RDP.
Benny beralasan Polri sempat membeber informasi palsu soal kasus tewasnya Yoshua dengan menyebut kematian anggota Brimob itu akibat baku tembak dengan Richard Eliezer alias Bharada E.
Polri melalui divisi humas, bahkan sempat membangun narasi pelecehan seksual yang menjadi pangkal baku tembak Brigadir Yoshua dengan Bharada E.
Semua keterangan itu kemudian tidak terbukti. Belakangan, kasus tewasnya Yoshua alias Brigadir J akibat penembakan oleh Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
"Polisi kasih keterangan kepada kita, kepada publik, publik, kita ini ditipu," ungkap Benny.
Legislator dari Daerah Pemilihan I NTT itu mengatakan penonaktifan Jenderal Listyo Sigit bakal membuat penuntasan kasus pembunuhan berencana ini bisa transparan dan akuntabel. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Politikus Golkar, Jaro Ade menyayangkan ada anggota Komisi III DPR RI yang mengusulkan penonaktifan Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu