Politikus Golkar Minta ICW Minta Maaf ke Publik
Sabtu, 06 Juli 2013 – 04:49 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nudirman Munir, meminta Indonesian Corruption Watch (ICW) segera meminta maaf ke publik rilis yang menuding 36 calon dan anggota DPR minim komitmen dalam pemberantasan korupsi karena kritis terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Nudirman, ICW telah mencemarkan nama baik 36 anggota DPR.
"Rilis itu mencemarkan nama baik DPR karena tidak mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Saya mendesak ICW minta maaf kepada masyarakat karena telah mencemarkan nama baik 36 anggota DPR," kata Nudirman di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (5/7).
Baca Juga:
Kalau ICW tidak mau menyampaikan maaf kepada masyarakat atas rilisnya itu, lanjut politisi Partai Golkar, berarti LSM yang mengklaim antikorupsi itu harus siap menerima konsekuensi hukum pidana. Terlebih dengan Undang-Undang Ormas baru, ICW bisa disanksi karena telah menerima dana asing sebesar Rp12 miliar pada 2012 silam.
“Untuk itu, saya menuntut ICW juga transparan terkait dana asing yang diterima selama ini, agar masyarakat mengetahui. Apalagi, ICW sekarang ini berbeda dengan ICW ketika dipimpin Teten Masduki,” tegasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nudirman Munir, meminta Indonesian Corruption Watch (ICW) segera meminta maaf ke publik rilis yang menuding 36 calon
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun