Politikus Golkar Sampaikan Permintaan Serius pada Kejaksaan Agung
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Andika Hazrumy minta Kejaksaan Agung tidak membuat kegaduhan baru. Caranya ialah dengan tidak terus melakukan penyelidikan atas dugaan permufakatan jahat terkait pertemuan mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin dan pengusaha Riza Chalid.
"Kondisi politik dan keamanan yang stabil ini harus kita jaga sehingga energi kita lebih maksimal untuk meningkatkan kinerja. Karena itu, Kejaksaan Agung jangan buat gaduh baru dengan cara memaksakan kasus papa minta saham," kata Andika Hazrumy, Kamis (18/2).
Menurut politikus Partai Golkar ini, potensi kegaduhan atas penyelidikan Setnov cukup tinggi. Sebab, tuduhannya sangat berat yakni permufakatan jahat. Jika diteliti lebih jauh, sambungnya, unsur permufakatan jahat itu tidak ada.
"Di dalam pertemuan ketiga orang tersebut tidak ada kesepakatan atau deal akan melakukan sesuatu yang dinamakan mufakat jahat," jelasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana, Ini Agendanya
- PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
- Berdemonstrasi di Kedubes AS, Aktivis Tolak Campur Tangan Asing dalam PSN dan Urusan Papua
- Perekaman KTP Elektronik dan IKD Tertinggi, Kaltim Diganjar Penghargaan Kemendagri
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu