Politikus Golkar Sarankan Bulog Dibubarkan
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso memberikan dua opsi terkait peran Bulog. Opsi pertama ialah mengembalikan peran Bulog seperti era orde baru silam.
Sementara, opsi kedua ialah pembubaran Bulog. Hal itu bisa dilakukan jika pemerintah ternyata tetap tak mau mengembalikan kewenangan Bulog seperti pada zaman orde baru lalu.
“Berdayakan Bulog power full lagi seperti orde baru dan kucurkan anggaran untuk stock sembako sebagai cara mengendalikan harga. Atau, tutup Bulog dan ganti dengan badan urusan sembako rakyat (Buser). Itu lebih konkret," ujar Priyo, Kamis (10/6).
Politikus Partai Golkar itu mencontohkan kegagalan penyerapan beras sebesar empat juta ton. Menurut Priyo, hingga kini penyerapan baru berada di kisaran 750 ribu ton. Priyo menambahkan, pergantian Dirut Bulog tak akan menyelesaikan masalah.
“Mengganti Dirut Bulog hanya sedikit memberi rasa aman secara psikologis. Tapi itu saja tidak cukup tanpa pengembalikan peran Bulog," tegas pria berkaca mata tersebut. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso memberikan dua opsi terkait peran Bulog. Opsi pertama ialah mengembalikan peran Bulog seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga
- Ada Diskon Tarif Tol Saat Nataru, Cek Perinciannya
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu