Politikus Golkar Tahu Keluarga Jokowi Muslim dari HNW
jpnn.com - JAKARTA - Serangan politik melalui kampanye hitam ke Joko Widodo terus dilakukan. Salah satu amunisi yang dimanfaatkan untuk menyerang calon presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu isu agama.
Berbagai kabar dihembuskan dengan menyebut Jokowi tak paham Islam maupun ritual ibadahnya. Namun, politisi Partai Golkar, Poempida Hidayatullah justru mengaku heran ketika Jokowi disudurkan dengan persoalan kadar keislaman.
Kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/5), Poempida mengaku pernah ngobrol dengan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW). Menurut Poempida, percakapannya dengan Hidayat itu terjadi pada Februari 2014 di sebuah studio televisi berita di Jakarta. Kebetulan, Poempida dan Hidayat diundang sebagai pembicara pada diskusi di televisi berita itu.
Nah, saat persiapan diskusi itulah Poempida bertanya ke Hidayat yang kala itu disebut-sebut sebagai salah satu bakal capres dari PKS tentang pernyataan Rhoma Irama yang menyebut orang tua Jokowi non-muslim. Namun, jawaban Hidayat cukup mengejutkan Piempida.
"Pak Hidayat menjawab: ‘tuduhan Rhoma itu blunder. Saya tahu persis kalau keluarga Jokowi itu Islam’,” kata Poempida.
Karenanya Poempida merasa mendapat jawaban atas pertanyaan selama ini yang menyebut Jokowi dari keluarga non-muslim. Poempida pun menganggap persoalan itu clear dan tak perlu diributkan lagi.
"Karena seorang tokoh PKS yang juga partai pendukung Prabowo-Hatta sudah menegaskan seperti itu,” kata Poempida.(ara/jpnn)
JAKARTA - Serangan politik melalui kampanye hitam ke Joko Widodo terus dilakukan. Salah satu amunisi yang dimanfaatkan untuk menyerang calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Detik-Detik Mahasiswa Unej Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus
- Polisi Masih Usut Penyebab Kecelakaan Maut Antara Truk dan Bus di Tol Pandaan
- Pelepasan Tukik untuk Edukasi dan Konservasi Satwa Laut
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta