Politikus Golkar Usulkan Calon Menteri Dites Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar Muhammad Misbakhun mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melibatkan PPATK dan KPK dalam seleksi calon menteri. Namun, menurut Misbakhun, Jokowi harusnya melibatkan juga Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam proses tersebut.
Anggota DPR RI ini mengatakan, narkoba sama seperti korupsi yang menjadi penyakit masyarakat dan sangat berbahaya. Karena itu, Jokowi perlu juga memastikan para pembantunya bersih dari barang haram tersebut.
"Saya usulkan menteri-menteri ini harus dites narkoba. Ini serius," ujar Misbakhun dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (25/10).
Tes tersebut, tambahnya, akan menegaskan komitmen pemerintahan Jokowi terhadap pemberantasan narkoba. Pasalnya, pemerintah selama ini dinilai terlalu lembek kepada pengendar narkoba.
"Jadi istana harus bersih dari narkoba. Jangan sampai seperti pemerintahan sebelumnya, narkoba terindikasi masuk istana," tegas mantan kader PKS ini.
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, tes narkoba terhadap calon menteri harus benar-benar ketat. Tidak cukup hanya tes urine saja, rambut juga harus dites.
"Tes rambutnya biar setahun dapat rekam jejaknya. BNN punya alat itu. Bagaimana mungkin menteri bekerja dengan baik kalau terlibat narkoba?," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Golkar Muhammad Misbakhun mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melibatkan PPATK dan KPK dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Kepala BP Taskin: Cerita Makan Bergizi Gratis Tidak Ada Lauknya Itu Hanya Hoaks
- Teken MoU dengan Kemenkum, Mendes Yandi Ingin Percepat Badan Hukum BUMDes
- 6 Regulasi Percepatan Penuntasan Masalah Honorer, Ada soal Gaji PPPK Paruh Waktu
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok
- Selama Ramadan, Jadwal Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
- Salim Kamaludin Bantah Tuduhan Pihak Terkait di Sidang Perselisihan Pilkada Halteng