Politikus Hanura Desak Polisi Periksa Ahmad Dhani
jpnn.com - JAKARTA – Orasi Ahmad Dhani saat ikut Aksi Bela Islam II di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 4 November 2016, memantik kontroversi.
Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dadang Rusdiana menyesalkan sikap Ahmad Dhani yang dinilainya telah melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ahmad Dhani menghina Presiden Jokowi dengan menyebut jenis binatang pada saat orasi. Kalimat kotor terlontar lantaran Presiden Jokowi tidak menemui massa demonstran.
"Itu sudah sangat tidak pantas publik figur yang seharusnya memberikan contoh baik ini malah berkata-kata kasar," tegas Dadang saat dihubungi, Senin (7/11).
Oleh sebab itu, anggota Komisi X DPR itu meminta kepada aparat kepolisian memeriksa pentolan group band Dewa 19 itu.
Menurut Dadang, Ahmad Dhani sudah berkali-kali terus memojokan Presiden Jokowi sebagai lambang negara.
"Ahmad Dhani dari dulu kalau bicara di depan publik selalu kampungan polisi harus memprosesnya," tegas Dadang.
Sebelumnya, Laskar Rakyat Joko Widodo (LRJ) dan Pro Jokowi (Projo) telah melaporkan musisi Ahmad Dhani ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, atas tuduhan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.(cr2/JPG)
JAKARTA – Orasi Ahmad Dhani saat ikut Aksi Bela Islam II di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 4 November 2016, memantik kontroversi. Ketua
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana