Politikus Hanura Ini Siap Mundur dari Legislatif, Jika...
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Hanura, Fahmi Zulfikar yang menjadi tersangka korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS), mengaku siap mundur dari jabatannya maupun di partai politik tempatnya bernaung.
"Ya kalau parpol mengatakan saya harus mengundurkan diri, saya mengundurkan diri," kata Fahmi usai diperiksa Bareskrim Polri, Selasa (24/11).
Dia mengaku sangat patuh terhadap aturan. Dalam aturan, jelas dia, disebutkan bahwa menunggu putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Namun, kalau partainya mengatakan tak perlu menunggu putusan berkekuatan hukum tetap, maka Fahmi siap mundur hari ini juga.
Sejauh ini, lanjut Fahmi, belum ada permintaan dari partainya agar dia mundur. "Ya itu belum ada," tegasnya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ada oknum DPRD Provinsi DKI Jakarta maupun Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki terlibat, Fahmi mengaku tak tahu dan tidak mengerti.
"Wah tidak ngerti saya. Nanti juga kan ada titik terang siapa-siapa saja (yang terlibat)," papar Fahmi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Hanura, Fahmi Zulfikar yang menjadi tersangka korupsi pengadaan uninterruptible power
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS