Politikus Hanura Sebut Penggalangan Dana untuk Rio Ide Tidak Kreatif
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi Olahraga DPR RI Dadang Rusdiana menyatakan Negara punya kemampuan dan otoritas untuk memfasilitasi pencarian dana bagi pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto. Sumbernya menurut Dadang, cukup bervariasi.
"Bisa dari dana promosi wisata Kementerian Pariwisata, CSR BUMN atau atas dasar perintah Presiden Joko Widodo dari dana Kementerian Keuangan," kata Dadang, Kamis (3/3).
Kalau mengerahkan gaji pegawai negeri sipil dengan cara urunan, lanjut politikus Partai Hanura ini, hanya akan menuai kontroversi. Sebab ujar Dadang, sudah dananya tidak seberapa, menyangkut hak orang lain yang dipotong, ujung-ujungnya tidak akan benar.
"Kalau menurut saya gagasan itu berniat baik tapi tidak kreatif. Perlu ditinjau ulang, kalau dilanjutkan kurang bagus, seperti negara tidak hadir dengan otoritasnya. Lagi pula, ini kan bukan mau bangun musola di kampung. Ini urusan nama baik anak bangsa, makanya negara harus hadir," tegas anggota Komisi X DPR ini.
Selain itu, Dadang juga menilai wacana urunan dana untuk Rio yang diapungkan oleh Menpora sebagai cara untuk melancarkan kritikan tanpa menyerang pihak manapun. "Menpora mewacanakan itu sebagai cara melakukan otokritik terhadap negara, sepertinya beliau dibiarkan sendiri cari dana," pungkasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024