Politikus Hanura Sebut Sukmawati Lebih Parah dari Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Hanura Amron Asyrai membandingkan puisi Sukmawati Soekarnoputri dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal surah Al Maidah 51.
“Puisi yang dibacakan itu lebih parah dibandingkan pernyataan Ahok. Pernyataan Ahok dulu itu, kan, spontan. Kalau kasus Sukmawati, kan, puisi. Artinya, telah lebih dulu dikaji," kata Amron setelah membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/4).
Menurut dia, puisi Sukmawati berjudul Ibu Indonesia menghina syariat Islam.
"Dia sebagai orang Islam jangan seperti itu, lah. Maksudnya, jangan pakai bahasa kontroversial yang membuat geram dan gerah umat lain," ujar Amron.
Dia menambahkan, Sukmawati seharusnya menciptakan puisi yang bisa membuat situasi masyarakat lebih tenteram dan damai.
Amron mengaku melaporkan Sukmawati atas nama pribadi. Setelah ini, dia akan menghadap Ketua Umum Partai Hanurra Oesman Sapta Odang (OSO).
Amron melaporkan Sukmawati dengan Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama.
Laporan yang dibuat Amron telah diterima polisi dengan nomor LP/1785/IV/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. (mg1/jpnn)
Politikus Hanura Amron Asyrai membandingkan puisi Sukmawati Soekarnoputri dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok